Latest News

Friday, December 15, 2017

Suku Ini Menghalalkan Orang Tua Kawin Dengan Anaknya Sendiri



Kutukupred – Di Negara Indonesia terkenal dengan banyaknya suku dan ras, tercatat ada sekitar 540 suku yang hingga kini hidup di bumi nusantara Indonesia. Diantara suku-suku tersebut ada beberapa suku yang sudah tersentuh dengan kemajuan teknologi, namun ada beberapa suku juga yang tidak pernah sedikitpun mengenal kemajuan teknologi atau sering ktia sebut dengan suku pedalaman. Suku yang kedua tersebut kebanyakan hidup di pulau-pulau besar seperti Kalimantan, Sumatera, Irian, Sulawesi dan bahkan di pulau jawa pun masih ada juga suku pedalaman.

Karena letaknya yang terpencil itulah suku-suku pedalaman tersebut memiliki adat istiadat yang bisa dikatakan masih sangat unik sekali yang jika kita mendengarnya pasti mengerutkan dahi, contohnya seperti adat perkawinan. Sedangkan salah satu suku pedalaman yang masih sangat terpencil dan hingga sekarang masih tetap berkembang adalah suku Polahi yang terletak di pedalaman Gorontalo. Yang membuat suku ini unik adalah bahwa suku tersebut hingga sekarang masih mengesahkan dan melaksanakan perkawinan sedarah alias perkawinan antara saudara kandung bahkan perkawinan antara orang tua dengan anak kandungnya sendiri.

Kita tentu tahu bahwa hampir seluruh suku di dunia ini sudah memberlakukan larangan perkawinan sedarah, sebab perkawinan sedarah sudah dicap sebagai hal yang tabu dan tidak bermoral. Khususnya di dalam ajaran Islam, perkawinan sedarah jelas-jelas di larang, namun tidak bagi suku polahi.

hasil kebudayaan suku polahi,makalah tentang suku polahi,cara hidup suku polahi,suku polahi no sensor,video suku polahi,perkawinan suku polahi,rumah adat suku polahi
Suku Polahi Gorontalo


Polahi, Suku unik di Pedalaman Gorontalo

Sedikit pengetahuan tentang suku polahi. Suku polahi ini adalah suku terpencil yang telah tinggal di pedalaman hutan gorontalo sejak lama sekali. Tempat tinggal mereka berada di kedalaman hutan, dan mereka akan pindah tempat ketika ada salah satu keluarga mereka yang meninggal dunia.

Suku polahi ini memiliki kebiasaan hidup yang tidak ingin bersosialisasi dengan desa lainnya, hal itulah yang membuat suku polahi ini tidak bisa mengenal orang lain selain keluarga mereka sendiri, paling mentok mereka hanya kenal dengan orang-orang yang berada di desa mereka sendiri. Faktor tersebut juga menyebabkan mereka hanya hidup di dalam kelompok mereka sendiri dan kawin dengan anggota keluarga sendiri.

Boleh dikatakan, suku ini bahkan lebih primitive daripada suku di pedalaman Papua. Betapa tidak, suku polahi masih belum berpakaian, sementara suku di pedalaman papua sekarang ini sebagian sudah ada yang berpakaian. Namun ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa suku polahi ini sekarang sudah mulai meninggalkan kebiasaan tidak berpakaian walaupun tidak sepenuhnya tertutupi.

Tradisi Menikah dengan Saudara Sekandung

Seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi bahwa suku polahi ini hingga sekarang masih menjalankan adat perkawinan sedarah. Ayah boleh menikahi anak kandungnya sendiri, anak laki-laki juga boleh menikahi ibu kandungnya sendiri, dan beberapa di antara mereka ada juga yang menikahi saudara kandungnya sendiri.

Kepala suku polahi bernama Babuta contohnya, ia mempersunting adiknya sendiri yang bernama Laiya. Di kemudian hari tidak menutup kemungkinan anak-anak mereka juga saling menikah satu sama lain. Untuk prosesi pernikahannya juga sangat sederhana sekali, cukup disiram air sungai dan dibacakan mantra, selesai dan sah.

Itulah salah satu potret suku pedalaman di Indonesia, itu hanyalah satu contoh saja dan sudah sangat unik sekali. Belum lagi suku-suku lainnya yang masih tidak tersentuh tangan-tangan manusia modern serta teknologi. Bisa jadi masih banyak adat yang lebih ‘mengerikan’ lagi. (kutukupred)

No comments:

Post a Comment

Artikel Paling Dicari

Didukung Oleh: