Astaghfirullah . . . ,Murid SMA Ini Hajar Bu Guru Sampai Babak Belur - Lagi-lagi kebar
menyedihkan datang dari dunia pendidikan kita. Kali ini seorang siswa SMA
menghajar guru wanitanya sampai babak belur. Bahkan kejadian penganiayaan
tersebut dilakukan di depan orang tuanya sendiri saat dilakukan bimbingan
konseling. Guru konseling dari SMA Pusaka 1 Duren Sawit Jakarta Timur yang
berinisial HT tersebut dianiaya, ditonjok dan dijambak oleh seorang muridnya
yang berinisial ANF Kamis pagi.
Image : MemeAndRageComicIndonesia |
Kejadian ini bermula ketika ANF selalu mengantuk dan tertidur di dalam
kelas ketika pelajaran. Dan saat ditegur oleh wali kelasnya, ANF justru
membentak dan melawan. ANF selalu melawan dan menantang untuk mendatangkan
orang tuanya ke sekolah.
"(ANF) selalu jawab dengan sesuka hatinya, dia bilang 'Emang
kenapa, panggil saja orang tua saya'," kata Nancy adik sepupu HT menirukan
ucapan ANF.
Baca juga : Cerita Lucu Saat "Ngeseks" Dari Responden
Kemudian HT memanggil orang tua ANF ke sekolah, dan singkat kata ANF
pun menyampaikan penyebab ia sering mengantuk karena mengikuti ekstra taekwondo
sampai malam hari. Mendengar penjelasan itu, kemudian HT berinisiatif untuk
memanggil pengajar ekstra kurikuler taekwondo. Namun hal yang tak terduga
terjadi, ANF tak setuju dengan inisiatif yang akan dilakukan HT dengan memanggil
guru taekwondo tersebut. ANF pun marah dan sambil membentak ia menonjok Bu Guru
konseling tersebut. Dan bahkan bukan saja menonjok, namun ANF juga menjambak
rambut Bu Guru tersebut.
Karena seorang wanita, tentu saja ia tak berdaya menangkis serangan mendadak
dari muridnya tersebut. Alhasil, HT berteriak sambil berusah melepaskan
jambakan yang dilakukan oleh ANF. Akhirnya HT berteriak dan meminta tolong pada
guru lain namun upaya dari guru tersebut untuk melepaskan diri dari ANF tidak
berhasil. Baru kemudian jambakan tersebut bisa terlepas ketika tangan ANF di
gigit oleh HT.
Artikel lain : Kata Motivasi Sayang Ibu
Setelah peristiwa nahas tersebut, tentu saja HT kemudian melaporkan
kejadian tersebut ke pihak berwajib untuk segera dilakukan tindak lanjut yang
sesuai dengan hukum yang berlaku. Memang sangat menyedihkan kasus ini, semoga
kasus seperti ini tidak terjadi di daerah lain.
No comments:
Post a Comment