Kutu Kupred - Mencari Jodoh itu merupakan usaha yang sudah sangat lazim dilakukan oleh setiap orang, baik dari jaman dahulu hingga sekarang pun orang yang ingin menikah selalu berusaha untuk mencari jodoh masing-masing, meskipun pada dasarnya jodoh itu tetap menjadi kuasa Tuhan. Mencari jodoh hanyalah sekedar usaha, sedangkan yang menentukan siapa jodohnya itu adalah urusan Tuhan.
 |
| Ritual mencari jodoh, foto: anehdidunia.com |
Usaha mencari jodoh itu sendiri pasti akan berbeda bagi setiap insan, mereka punya cara sendiri-sendiri untuk mendapatkan jodoh mereka. Namun, di beberapa tempat ini ada ritual unik mencari jodoh yang bisa jadi tak pernah terbayangkan di benak kalian semua sebelumnya.
Baca juga:
Do'a Ibu Ini Bikin Merinding Setelah Digugat Anaknya 1,8M
Fakta Ilmu Rawarontek Yang Konon Membuat Pemiliknya Abadi
Foto Bukti Ganasnya Eskalator, Kamu Akan Berpikir 2 Kali Menaikinya
Ya, beberapa ritual mencari jodoh yang akan kita bahas disini merupakan tradisi dari beberapa negara dan hal itu adalah kebiasaan yang sudah diturunkan dari sejak nenek moyang mereka masing-masing, dan tradisi tersebut menurut kita (orang-orang modern) tentu akan terlihat sangat aneh bahkan salah satu diantaranya bisa jadi sangat tidak pantas untu dilakukan.
Ritual mencari jodoh di setiap daerah itu ibarat "Lain ladang, lain belalang". Setiap daerah jelas akan mempunyai aturan sendiri-sendiri untuk mengatur perjodohan mereka. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini adalah beberapa ritual mencari jodoh paling aneh dan mengerikan yang berhasil dihimpun oleh tim kutukupred:
Ritual mencari jodoh Bumena - Bhutan
Bagi kebanyakan orang, nama wilayah Bhutan mungkin masih sangat asing di telinga, Bhutan ini masuk di wilayah Asia bagian selatan dan mereka punya tradisi atau Ritual mencari jodoh yang sangat unik, tradisi tersebut bernama Bumena. Ritual mencari jodoh ini khusus untuk pria yang ada di Bhutan. Di dalam Ritual mencari jodoh Bumena ini, pria yang ingin menikahi gadis pujaan hatinya harus menyelinap ke kamar gadis yang ingin dinikahinya, jika sudah berhasil menyelinap ke kamar gadis tersebut, maka si pria itu harus berdiam diri di kamar gadis itu hingga pagi hari hingga keberadaan si pria itu diketahui oleh orang tua gadis pujaannya. Dengan begitu, maka pria dan wanita itu harus menikah sesuai adat istiadat Bhutan.
Meskipun terbilang cukup mudah, faktanya banyak pria yang gagal karena mereka sudah terlebih dahulu kepergok oleh keluarganya sebelum waktu pagi. Yang membuat Ritual mencari jodoh Bumena ini sulit adalah jika kamar gadis pujaannya itu ruangan kamarnya berada di ruang bagian tengah.
Ritual mencari jodoh Festival Meal Sister - China
Adalah suku Miao yang memiliki Ritual mencari jodoh berupa Festival meal sisters. Suku miao ini adalah suku minoritas yang menduduki wilayah China bagian selatan, tepatnya di sebelah Guangxi dan Hainan. Setiap tahunnya, suku Miao ini selalu mengadakan acara rutian bernama festival meal sisters.
Dalam Ritual mencari jodoh itu, para wanita yang sudah ingin menikah akan membuat makanan dan kue yang nantinya dibungkus dengan sehelai sapu tangan. Setelah semua makanan siap, maka semua pria dan wanita menjadi satu dan menari bersama. Ketika itulah si pria yang ingin mencari jodoh harus merayu para wanita yang membawa bungkusan makanan tersebut sampai berhasil dan dengan berbagai macam cara.
Baca juga:
Pahinggar Indrawan, Pura-pura Bunuh Diri Tapi Kebablasan
Suka Operasi Jerawat? Lihat Cara Operasi Jerawat Ini Jika Kalian Tahan
Video Mengerikan Ini Bukti Banteng Itu Bukan Mainan Anak-anak
Jika ada wanita yang memberikan bungkusan makanannya pada seorang pria, maka itu artinya pria tersebut sudah berhasil mendapatkan wanita pujaan hatinya dan mereka akan segera menikah.
Ritual mencari jodoh menaruh apel di ketiak - Austria
Ritual mencari jodoh yang ada di pedalaman Austria ini terbilang langka dan sangat unik sekali. Pasalnya, para gadis di Austria ini akan meletakkan buah apel di ketiak mereka, lantas wanita tersebut akan memberikannya pada pria yang dia sukai. Nah, jika pria itu kemudian memakan apel tersebut, maka itu artinya ungkapan cinta dari gadis tersebut telah di terima oleh pria.
Kalian pasti bisa membayangkan, buah apel yang baru saja diletakkan di ketiak lantas dimakan. Jika orang yang memakan tersebut tidak cinta, maka siapa yang sudi memakannya? Dan ternyata, filosofi tentang 'Seseorang akan melakukan apa saja untuk orang yang dicintainya' masih dipegang teguh oleh masyarakat Austria bagian pedesaan ini.
Ritual mencari jodoh dengan siulan cinta - Meksiko
Di Meksiko ada sebuah tradisi mencari jodoh yang tak kalah uniknya, namanya siulan cinta. Jika di negara kita, seorang pria yang bersiul ketika ada wanita lewat pasti akan membuat wanita tersebut merasa tidak nyaman bahkan tindakan itu bisa dikatakan tindakan yang kurang sopan. Namun beda cerita jika di Negara Meksiko.
Siulan di negara Meksiko ini merupakan salah satu isyarat sebagai ungkapan rasa tertariknya terhadap lawan jenisnya. Dan yang masih memberlakukan Ritual mencari jodoh seperti ini adalah suku Kickapoo. Di suku Kickapoo ini, siulan dianggap sesuatu yang sangat romantis dan juga merupakan tindakan untuk mengekspresikan ketertarikan terhadap orang yang disukainya.
Baca juga:
Kondisi Medis Paling Aneh Yang Memaksa Orang Berjalan Dengan 4 Kaki
6 Bangunan Super Megah Yang Ditinggalkan Dan Berhantu
10 hal paling aneh di negeri China yang belum pernah anda ketahui
Ritual mencari jodoh dengan mas kawin potongan kepala manusia - Taiwan
Memberikan mas kawin pada orang yang ingin dinikahi sudah menjadi hal wajar di negara manapun dan sejak kapanpun. Biasanya mas kawin yang diberikan itu adalah berupa perhiasan, uang atau barang-barang lainnya. Hanya saja, di Taiwan bisa jadi memiliki Ritual mencari jodoh paling mengerikan di dunia dan mereka juga memberlakukan mas kawin paling menakutkan, mas kawin yang diberikan adalah kepala manusia.
Suku di Taiwan yang mempunyai Ritual mencari jodoh seperti ini adalah suku Atayal, yang memang tekenal sebagai pemburu kepala. Akan tetapi kepala yang dihadiahkan pada calon pengantinnya tidak sembarangan kepala dan tidak asal tebas saja. Potongan kepala yang boleh dihadiahkan kepada calon istrinya adalah kepala dari musuh mereka.
Jadi, jika pria suku Atayal ingin menikah dengan gadis yang mereka sukai, mereka akan mulai berburu kepala manusia dari pihak musuh yang mana perburuan itu taruhannya adalah nyawa atau kepala mereka sendiri. Ritual mencari jodoh suku Atayal ini bahkan berlangsung selama berabad-abad, namun pada tahun 1930 sudah dihentikan. Bayangkan, jika Ritual mencari jodoh seperti itu hingga sekarang masih berlaku. (www.kutukupred.com)
No comments:
Post a Comment