Latest News

Monday, March 20, 2017

Sabar Nababan, Sebut Dirinya Tuhan dan Buat Agama Baru

Kutu Kupred - Nama Sabar Nababan akhir-akhir ini telah menjadi buah bibir masyarakat terutama di media-media sosial. Itu dikarenakan tulisan Sabar Nababan di media sosial yang sangat kontroversial, yang mana Sabar Nababan menyebut dirinya sebagai Tuhan. Tak hanya sampai disitu saja, Sabar Nababan juga telah meresmikan agama baru yang bernama Agama Angkasa Nauli (AAN).

Sabar Nababan
Sabar Nababan, foto: Spirit.id

Sabar Nababan setiap harinya berprofesi sebagai dosen di Universitas Mataram di fakultas Teknik, jurusan Teknik Elektro. Menurut penuturan dari beberapa mahasiswa universitas Mataram, ketika tahun-tahun pertama mereka masuk sebagai mahasiswa, Sabar Nababan adalah sosok yang mempunyai perangai sangat baik dan juga sangat penyabar (cocok sekali dengan nama yang disandangnya).

Baca juga:

Sabar Nababan juga banyak disukai oleh mahasiswa-mahasiswa jurusan teknik elektro karena beliau termasuk sala satu dosen yang pemurah alias muda memberikan bonus kepada mahasiswanya jika mereka bisa menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh Sabar Nababan. Selain menjadi seorang dosen yang disayangi, Sabar Nababan diketahui adalah penganut agama kristiani yang sangat taat sekali.

ketaatan Sabar Nababan sebagai penganut agama kriten tersebut bisa dilihat dari setiap status yang ditulisnya di media sosial facebook yang mayoritas selalu mengutip isi dari Kitab injil sebelum Sabar Nababan mengaku dirinya sebagai Tuhan. Namun alangkah mengejutkan jika tiba-tiba Sabar Nababan mengklaim dirinya sebagai Tuhan sekaligus melakukan promosi tentang agama baru ciptaannya sendiri, Agama Angkasa Nauli.

Postingan Sabar Nababan yang mengaku dirinya sebagai Tuhan itu langsung menjadi viral di media sosial, bahkan banyak media-media cetak indonesia yang memberitakan tentang sosok Sabar Nababan. Terang saja pengakuannya sebagai Tuhan tersebut langsung menjadi bahan tertawaan masyarakat dan bahkan tak sedikit yang mengecamnya.

Baca juga:

Namun begitu, masih ada sebagian orang yang juga membela Sabar Nababan dengan mengatakan bawa apa yang dilakukan oleh Sabar Nababan itu hanyalah efek dari penyakit yang dideritanya, penyakit syndrome Skizofrenia. Kabar penyakit Skizofrenia itu berawal dari teman anaknya yang mengatakan bahwa Sabar Nababan sedang mengalami penyakit syndrome skizofrenia.

Kita tentu sudah pada tahu kan ya bahwa penyakit Skizofrenia itu merupakan salah satu gangguan mental yang kronis yang mana bisa menyebabkan penderitanya mengalami berbagai macam hal seperti delusi, halusinasi, pikiran yang kacau dan bahkan perubahan perilaku yang sangat drastis.

Yang membuat penyakit skizofrenia ini tergolong penyakit parah adalah penderita penyakit ini sudah tidak bisa lagi membedakan antara mana sesuatu yang nyata dan mana sesuatu yang berasal dari pikirannya sendiri. Dan biasanya penyakit skizofrenia ini akan berlangsung dalam waktu yang sangat lama sekali.

Mengingat bahwa Sabar Nababan dinyatakan telah menderita penyakit skizofrenia, diharapkan orang-orang yang mengecam Sabar Nababan bisa memakluminya dan tidak bermain hakim sendiri. Sebab bisa jadi apa yang ditulis oleh Sabar Nababan itu hanyalah hasil dari halusinasinya dan khayalan dari Sabar Nababan dan itu artinya Sabar Nababan tidak sengaja atau tidak dalam kondisi sadar ketika menulis postingan yang menyebut dirinya sebagai Tuhan.

Sabar Nababan, skizofrenia dan pengakuannya sebagai Tuhan itu memang bukanlah perkara yang mudah diterima. Tentu akan sangat banyak sekali orang yang tidak akan percaya sebab berita ini sudah terlalu dalam menusuk para penganut agama. Namun demikian, sekali lagi sebaikya kita tidak perlu main hakim sendiri dengan menghujatnya melalui komentar-komentar negatif dan provokatif.

Kalaupun Sabar Nababan harus mendekam di jeruji penjara akibat mengaku sebagai Tuhan, setidaknya kita sudah berusaha untuk tetap berpikir dengan kepala dingin dan tidak membuat suasana menjadi tambah kacau. So, akhir kata mari kita jaga perdamaian di negara ini. (www.kutukupred.com)

No comments:

Post a Comment

Artikel Paling Dicari

Didukung Oleh: