Inilah 6 macam aroma vagina, dari manis hingga amis

Aroma vagina pada setiap wanita pastilah berbeda-beda, hal itu disebabkan banyaknya kadar zat kimiawi yang ada di dalam tubuh si wanita tersebut. Seorang dokter ternama dari London mengatakan bahwa beragamnya aroma vagina pada wanita itu adalah hal yang sangat alami. Selain karena disebabkan oleh kadar zat kimia di dalam tubuh, aroma vagina wanita juga tergantung dari aktifitas sehari-hari serta pola makan dan juga gaya hidup. 

Aroma vagina (Sumber gambar: Liputan6.com)

Akan tetapi aroma vagina yang mengeluarkan aroma yang bau, bisa jadi pertanda bahwa vagina wanita itu mengalami infeksi yang serius yang harus segera diatasi, jika tidak maka hal itu nantinya akan sangat mempengerahui juga terhadap kesehatan vagina dan juga kesehatan bayi di dalam kandungan jika wanita tersebut sedang dalam keadaan mengandung bayi.

Berikut ini adalah enam aroma vagina yang sering terdapat pada wanita.

Bau apek (musky)

Aroma vagina yang apek adalah aroma yang paling normal pada wanita, dan perlu kita ketahui bahwa aroma vagina yang berganti-ganti adalah pertanda bahwa vagina wantia tersebut tergolong vagina yang sehat dan hal itu tergantung dari seberapa aktif wanita itu dalam kesehariannya.

Aroma Amis

Bau amis pada vagina wanita bisa saja merupakan tanda bahwa vagina tersebut mengalami infeksi. Infeksi tersebut disebabkan karena banyaknya bakteri vaginosis yang ada pada vagina. Pertumbuhan bakteri itulah yang akhirnya mengganggu kleseimbangan PH pada permukaan vagina dan akhirnya memunculkan aroma amis yang sangat kuat.

Aroma klorin atau bleachy

Aroma ini akan muncul diakibatkan penggunaan pelumas atau kondom yang digunakan ketika wanita tersebut sedang atau baru saja melakukan hubungan intim. Jika aroma seperti ini muncul pada vagina anda, anda tidak perlu khawatir sebab hal ini tergolong sesuatu yang wajar terjadi.

Aroma ragi (beragi)

Aroma ragi yang muncul dari vagina wanita khususnya di bagian genitalnya tergolong aroma yang wajar, hal ini juga disebabkan karena adanya bakteri dan jika pertumbuhannya berlebihan akan menjadi infeksi ragi pada vagina wanita.

Aroma besi

Aroma vagina yang berbau seperti besi (sedikit berbau seperti darah) juga termasuk aroma yang wajar terjadi pada setiap wanita. Biasanya aroma ini muncul ketika wanita sedang atau baru saja mengalami menstruasi. Jadi anda tidak perlu gelisah dan khawatir jika suatu ketika aroma seperti tercium dari vagina anda.

Aroma manis

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa aroma vagina juga bisa dipengaruhi oleh pola makannya. Dan aroma manis yang muncul dari vagina ini biasanya terjadi setelah anda baru saja mengkonsumsi buah-buahan seperti jeruk dan nanas. Jeruk memang sudah dikenal oleh banyak kalangan mampu memunculkan aroma dan rasa cairan vagina wanita menjadi manis. So, bagi anda yang ingin vaginanya berbau manis, makanlah jeruk terlebih dahulu.

Itulah beberapa aroma vagina pada wanita. Ada baiknya, anda tetap menjaga dan merawat kesehatan vagina dengan sebaik mungkin. Selain demi kesehatan anda sendiri, menjaga vagina juga bisa membuat hubungan intim anda semakin menyenangkan.