Latest News

Thursday, August 25, 2016

Kisah Pria Yang Hanya Memakan Batu Bata, Lumpur dan Kerikil

Namanya adalah Pakkirappa hunagundi, dia berasal dari negeri India. Pria ini diketahui telah memiliki kelainan atau gangguan makan. Bagaimana tidak, orang berkulit hitam ini hanya mau memakan batu bata, kerikil dan juga lumpur, sungguh sebuah gejala kelainan yang sangat aneh tapi memang nyata adanya. Jika dihitung-hitung, dalam satu ia mampu memakan bahan baku bangunan sebanyak kurang lebih tiga kilogram. WOW!!! Dia sering dijuluki orang lain dengan sebutan Pakkirappa manusia pemakan batu.

Pakkirappa manusia pemakan batu
Pakkirappa manusia pemakan batu (Sumber gambar: Liputan6.com)
Pakkirappa manusia pemakan batu saat ini berusia 30 tahun, gejala kelainan makan ini mulai ia rasakan ketika ia masih berusia serpuluh tahun. Ketika ia dalam sebuah perjalanan, ia tiba-tiba mengalami sakit perut yang begitu hebat. Dan entah apa yang ada dalam benak Pakirappa, saat itu ia tiba-tiba ingin mengunyah batu bata pada sebuah dinding di sekitar tempat ia berada ketika itu. Dan setelah kejadian itu, ia menuturkan tak pernah lagi merasakan sakit perut, sungguh kejadian yang sangat aneh.

Hingga saat ini, sudah 20 tahun lamanya Pakkirappa memiliki kebiasaan memakan batu bata di dinding, jika tidak ada dinding maka Pakkirappa akan menyantap bebatuan kecil yang ada di sekitarnya, bahkan Pakkirappa juga sering memakan lumpur. Kebiasaan tersebut sekarang ini telah menjadi kebutuhannya dan sulit sekali ia tinggalkan. Uniknya lagi, walaupun ia mempunyai kebiasaan memakan bebatuan, Pakkirappa sama sekali tidak merasakan adanya keluhan apa-apa dan ia merasa baik-baik saja. Dan ajaibnya, giginya juga masih utuh tanpa ada yang mengalami keropos atau bahkan copot. Wajarnya, gigi jika diadu dengan bebatuan yang notabene-nya lebih keras akan kalah, tapi hal itu ternyata tidak berlaku dalam diri Pakkirappa.

Keadaan yang baik-baik saja tersebut justru dirasa sebaliknya oleh ibunya, ibu pakkirappa sudah seringkali mengingatkan anaknya tersebut untuk menghentikan kebiasaan itu akan tetapi peringatan itu sama sekali tidak berpengaruh apa-apa terhadap anaknya. Bahkan orang-orang di desa tempat pakkirappa tinggal pun juga ikut mengingatkannya untuk tidak lagi melakukan kebiasaan tersebut. Sebab, kebiasaan pakkirappa itu membuat orang-orang di sekitarnya merasa sangat buruk walaupun ia sangat terkenal. 

Sekalipun Pakkirappa manusia pemakan batu saat ini menjadi orang terkenal dengan kebiasaan tersebut, namun ia tetap hidup dalam keadaan yang miskin. Banyak orang yang berharap ada bantuan yang datang untuk mengobati kelainan pada diri pakkirappa. Berbagai cara telah dilakukan masyarakat setempat untuk berusaha menghentikan kebiasaan pakkirappa akan tetapi usaha tersebut nyatanya sia-sia saja, bahkan mereka telah menyatakan menyerah. Bagaimanapun uniknya kebiasaan pakkirappa, tetap saja kebiasaan seperti itu terlihat tidak sedap dipandang oleh mata dan sangat mengiris hati orang-orang yang melihatnya.

No comments:

Post a Comment

Artikel Paling Dicari

Didukung Oleh: