Monday, October 10, 2016

Saat bertengkar dengan pasangan, 5 kalimat ini bisa bikin hubungan tambah bubar

Dalam sebuah hubungan, yang namanya bertengkar pasti tetap ada. Hampir semua orang pernah mengalaminya, bahkan beberapa pakar sempat mengeluarkan kalimat yang sedikit mengejutkan, bahwasannya menjalin hubungan yang tanpa pertengkaran itu mustahil. 

kata-kata yang bisa merusak hubungan
kata-kata yang bisa merusak hubungan kita dengan pasangan ketika bertengkar (sumber gambar:picssr.com)

Akan tetapi jika kita mau melihat lebih dalam lagi, sebenarnya pertengkaran dalam sebuah hubungan itu adalah sebuah proses untuk menyatukan visi dan misi di masa datang.

Memang membutuhkan perjuangan yang ekstra keras untuk menyatukan visi dan misi antara kedua pasangan, bahkan terkadang kita juga harus rela "korban perasaan" demi menjaga agar hubungan kita dengan pasangan tetap terjalin. Butuh waktu untuk bisa mengerti perasaan satu sama lain antara kedua pasangan.

Jika pertengkaran memang sudah tidak bisa dihindari lagi, ada baiknya salah satu dari pasangan tersebut berusaha sebisa mungkin untuk mendinginkan suasana walaupun rasanya sakit

Disinilah maksud dari "korban perasaan" tadi.

Dan sebisa mungkin juga jangan pernah mengeluarkan kata-kata kasar pada pasangan kita, ini catatan khusus bagi cowok sebab biasanya yang sering mengeluarkan kata-kata kasar itu kebanyakan adalah pihak cowok. Mengontrol diri ketika dalam keadaan marah itu benar-benar jadi tantangan yang sangat berat, emosi yang berubah menjadi tidak stabil bisa saja membuat seseorang melakukan tindakan atau ucapan yang tidak diinginkan.

So, jika kita masih sayang pada pasangan kita masing-masing, baiknya jangan pernah mengucapkan kalimat-kalimat yang bisa membuat situasi menjadi semakin buruk.

Apa saja kalimat-kalimat tersebut? Ini dia...

Kalimat yang  menjurus pada ketidak pedulian lagi, seperti "Terserah kamu lah"

Kalimat ini bukanlah kalimat yang pas ketika kita dan pasangan kita dalam kondisi emosi yang tinggi alias bertengkar. Kalimat seperti ini seringkali diucapkan ketika salah satu dari pasangan sudah tidak bisa lagi berkata apa-apa atau sudah tidak sanggup lagi menghadapi ikap pasangannya.

Atau juga bisa keluar ketika pertengkaran itu ingin diakhiri. Walaupun  kalimat "terserah kamu" itu mempunyai makna yang beragam, akan tetapi jika terucap dalam situasi pertengkaran maka itu artinya pasti tidak jauh dari "bodo amat".

Jika memang sudah begitu, bukankah itu artinya sudah tidak peduli lagi? Dan siap untuk pergi? Jadi hati-hati ya.

Kalimat yang mengandung arti merendahkan, seperti contohnya "Sudah lah, kamu tidak pernah mengerti", atau "Ah...percuma saja dijelasin"

Ketika kita mengucapkan kalimat seperti ini ketika berantem dengan pasangan yang juga dalam kondisi emosi tinggi, jawaban yang akan keluar pasti tak jauh-jauh dari kalimat ini "ya sudah kalau begitu", parahnya lagi kalau mereka menambahi jawabannya dengan "Aku pergi saja". Habis sudah hubungan kita kalau begini keadaannya.

Satu hal yang perlu kita tahu bahwa seberapapun dekatnya seseorang dengan kita mereka pasti tidak akan bisa mengerti sepenuhnya apa yang kita rasakan. Sebab yang hanya bisa mengerti apa yang kita rasakan itu ya hanya kita sendiri dan Tuhan.

Kalimat yang mengandung arti membandingkan dengan seseorang atau mantan, misalnya "Halah kamu ternyata sama saja dengan orang lain"

Ini penting untuk sekedar dijadikan pengetahuan dasar bagi kita yang punya pasangan. Membanding-bandingkan pasangan kita dengan orang lain akan menjadi bom waktu yang setiap saat bisa memporak-porandakan hubungan hanya dalam sekejap.

Itu wajar, siapa sih yang mau dibanding-bandingkan? Nggak ada kan? Jadi jangan pernah mengatakan kata-kata yang memojokkan pasangan dengan cara membanding-bandingkan dengan siapapun.

Ketiga kalimat di atas harus kita jauhi ketika kita sedang bertengkar dengan pasangan kita, jika kita tidak ingin menyesal di kemudian hari karena kehilangan orang yang sebenarnya kita cintai.

No comments:

Post a Comment

Artikel Paling Dicari

Didukung Oleh: