KutuKupred - Kelainan lutut bawaan recurvatum, atau biasa disebut dengan hiperekstensi lutut, adalah suatu kondisi sangat langka sekali yang mana itu bisa terjadi sekali dalam setiap 100.000 kelahiran bayi.
Orang yang mengalami kondisi seperti ini, yang mana seringkali dialami oleh wanita, lahir dengan mendapatkan cacat pada sendi lutut mereka. Tempurung lutut mereka mengalami dislokasi (meleset) ke samping, yang menyebabkan sekujur kaki mereka menekuk ke depan atau bisa juga ke belakang dengan ukuran derajat yang bervariasi. Yang paling sering terjadi biasanya lutut mereka akan tertekuk ke depan.
Orang yang mengalami kondisi seperti ini, yang mana seringkali dialami oleh wanita, lahir dengan mendapatkan cacat pada sendi lutut mereka. Tempurung lutut mereka mengalami dislokasi (meleset) ke samping, yang menyebabkan sekujur kaki mereka menekuk ke depan atau bisa juga ke belakang dengan ukuran derajat yang bervariasi. Yang paling sering terjadi biasanya lutut mereka akan tertekuk ke depan.
Sementara orang lain masih bisa berjalan dengan tegak menggunkan dua kali mereka, maka orang dengan kelainan kaki seperti ini terpaksa harus menggunakan tangan mereka sebagai kaki tambahan agar bisa berjalan.
(Baca juga: Wanita Dengan 6.000 Tumor)
Sejarah telah berhasil mendokumentasikan penderita pertama yang mengalami kelainan ini terjadi sektiar tahun 1800-an yang lalu, tepatnya pada tahun 1886. Seorang gadis yang bernama Ella Harper sempat membuat semua orang terkejut, awalnya orang-orang mengira dia memiliki tubuh yang lentur. Akan tetapi semua orang akhirnya tahu bahwa semua itu bukanlah sebuah atraksi yang dibuat-buat melainkan asli.
 |
| Sumber gambar: Wikipedia |
Pada saat itu Ella Harper sempat mendapatkan julukan sebagai "The Camel Girl" sebab dia berjalan dengan merangkak.
Belum ada penelitian yang berhasil membongkar sebab Kondisi ini, mereka berasumsi bahwa ini ada hubungannya dengan cedera (kecelakaan), kelahiran sungsang, dan keluarga yang memiliki kelemahan ligamen atau "ligamen longgar," dan sampai saat ini tidak ada yang tahu secara pasti apa yang menyebabkan kelainan itu. (Baca Juga: Pria pemakan batu bata dan lumpur)
 |
| Sumber gambar: YouTube / GMA Public Affairs |
Pasien atau penderita yang mengalami hiperekstensi pada lutut sering juga mengalami kondisi lainnya seperti hip dysplasia atau kaki pengkor. Yang mana hal itu menyebabkan mereka terpaksa harus berjalan menyamping.
 |
| Sumber gambar: YouTube / GMA Public Affairs |
Kelainan hiperekstensi pada lutut ini dapat menyebabkan rasa nyeri sendi pada lutut serta rasa kaku sebagai akibat dari tulang rawan yang pecah.
 |
| Sumber gambar: YouTube / nollygrio |
No comments:
Post a Comment